Friday, December 26, 2008

SEDIH DAN GEMBIRA

Sedih itu wajar
Gembira itu normal
Orang yang sedih tidak mungkin gembira
Orang yang gembira tak nampak kesedihan
Ibarat topeng yang tak dapat dilebur

Mengapa orang harus bersedih ?
Suatu anugerah atau suatu petaka ?
Sedih adalah luapan emosi
Gembira adalah gejolak jiwa
Dengan tangis kita dikata bersedih
Dengan tangis kita diwajah gembira
Inilah personality kita
Cermin watak yang mengkalbu dalam kepribadian

Mengapa orang harus gembira ?
Dalam personifikasi kehidupan
Kita berhadapan dengan imagniasi
Kita bisa menangis jika bergembira
Deraian air mata bermakna kebahagiaan
Kita bisa tertawa jika bergembira
Terlukis pada bibir yang tersenyum merekah
Inilah kepribadian kita


ILMU

Ilmu itu mahal harganya
Ilmu itu banyak gunanya
Memiliki ilmu sama dengan memiliki uang
Memiliki uang belum pasti memiliki ilmu

Dengan ilmu kita bisa membangun
Dengan ilmu kita bisa berpikir
Dengan ilmu kita bisa bersosialisasi
Dengan ilmu pula kita bisa berperang

Ilmu bisa kita dapatkan dimana saja
Dalam kebersamaan
Dalam kesendirian
Ilmu dapat diraih

AKU INGIN SANTAI




Aku berjalan disepanjang koridor
Hari yang melelahkan
Aku berharap tugas cepat usai
Ingin aku terlelap barang sejenak
Mengeliminir berbagai ketegangan
Dalam setiap pengambilan keputusan
Yang sarat berbagai kepentingan
Aku ingin bebas
Aku ingin lepas
Akankah diujung lorong kan kutemui jawaban ?
Semua serba tak pasti
Mau santai aja kok mikir ?




AKU INGIN MENYEPI

Siang itu panas terik
Kuberjalan di atas bayanganku
Dengan kepala tertunduk kumelangkah
Menuju tempat yang tak pasti

Hatiku sedang kacau
Selera makanku menghilang
Aku hanya ingin menyepi
Dalam ruang yang tak terdiami

Kuingin merenung
Akan berbagai fakta yang kujumpai
Kuingin berteriak
Menumpahkan segala unegku yang mengendap
Di dalam kelabu urat syarafku
Menerobos segala aturan baku
Yang memenjara segala bentuk pemikiran
Inovatif
Kreatifitas
Intuitif
Ah apa pula itu……..


Wednesday, November 26, 2008

Self Poems Part 2

Ibuku

Kulihat kesedihan dimatanya
Diselaput matanya kulihat membasah
Ingin menangis tapi tertahan
Tak ingin terlihat oleh dunia

Ketegaran hati dipertaruhkan
Guna ketentraman sang anak
Segala masalah seolah tak ada
Menumpuk dan mengendap dalam hati

Tatapan mata seringkali kosong
Bingung tentang apa yang dicari
Ingin meraih tapi tak kuasa
Keterbatasan sebagai seorang ibu

Persoalan yang bertambah
menambah kerutan di dahi
Wajah yang semakin menua
dalam deraan kepahitan dan kekerasan
sungguh sulit menapak kehidupan
dengan usia yang semakin bertambah

HARI YANG MELELAHKAN


Hari yang melelahkan

Aku terpenjara dalam ruanganku
Dinginnya AC menyelinap ditubuhku
Dengan cahaya ruangan yang redup
Lampu tidak menyala semua

Aku duduk di depan komputer
Merenung dalam berbagai pikiran
Tampilan dimonitor tak memberiku inspirasi
Hari hari yhang melelahkan


Aku ingin banyak
Aku ingin berkarya
Apakah harus melamun dulu ?
Apakah harus bermimpi dulu ?
Kata orang mimpi adalah buah karya
Ahh mimpi ............

SELF POEMS PART 1

SENDIRI

Sendiri itu tak menyenangkan
Sendiri itu berarti egois
Tidak bisa bergaul
Tidak bisa bersosial


Sendiri itu bisa menyenangkan
Tidak ada yang mengganggu
Sendiri itu bisa berimaginasi
Sebuah karya bisa terlahir di dalamnya

Aku terjebak diantaranya
Ada yang menuduh egois
Ada yang bisa menerima
ada pula yang mencuekin
Aku hidup dalam duniaku
Entah berimaginasi entah melamun
Hari ini aku sendiri...............


Hendrata Wibisana